1. Lingkungan Pengendalian (Control
Environment)
Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para
manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi
tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian
adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal
dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi
manajemen (manajemen yang progresif atau yang konservatif), struktur organisasi
(terpusat atau ter desentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan
pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur
pengendalian intern yang lain .Faktor-faktor lingkungan
pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan
entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan
otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya,
perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
Penilaian Resiko (Risk
Assesement)
Terdiri dari identifikasi resiko dan
analisis resiko. Identifikasi resiko meliputi pengujian terhadap faktor-fakor
eksternal seperti perkembangan teknologi, persaingna, dan perubahan ekonomi. Faktorinternal
diantaranya kopetensi karyawan, sifat dari aktivitas bisnis, dan karakteristik
pengelolaan sisteminformasi. Sedangkan Analisis Resiko meliputi signifikansi
resiko, menilai kemungkinan terjadinya resiko an bagaiman mengelola resiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar